Apa yang dimaksud dengan Artritis? Artritis adalah peradangan sendi yang dapat memengaruhi satu atau beberapa sendi. Terdapat lebih dari 100 jenis artritis yang berbeda dengan penyebab dan prosedur pengobatan yang unik. Osteoartritis dan artritis reumatoid adalah dua jenis artritis yang paling sering terjadi. Kondisi rematik biasanya ditandai dengan rasa sakit, bengkak, kaku, dan nyeri pada atau di sekitar satu atau beberapa sendi. Tanda-tanda ini dapat berkembang secara bertahap seiring waktu atau dapat terjadi secara tiba-tiba.

Sistem kekebalan tubuh

Kondisi rematik tertentu juga dapat melibatkan sistem kekebalan tubuh dan berbagai organ internal tubuh. Ketika Anda menderita artritis, tubuh Anda berada dalam kondisi peradangan. Penting untuk mengonsumsi makanan yang tidak meningkatkan peradangan Anda. Apa yang Anda makan mungkin tidak meningkatkan peradangan, tetapi dapat membuat Anda rentan terhadap kondisi kronis lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Daging merah mengandung asam lemak omega-6 atau lemak jenuh yang tinggi yang dapat memperburuk peradangan, inflamasi, dan menyebabkan obesitas.

Mengkonsumsi daging merah dalam jumlah kecil dapat membantu Anda yang memberikan nutrisi seperti zat besi. Namun, penderita radang sendi dapat memperoleh manfaat dengan hanya mengonsumsi satu atau dua porsi setiap minggu.

Perhatikan

  • Minuman Gula: Minuman manis seperti kopi dapat meningkatkan keasaman darah Anda, sehingga memperparah peradangan. Anda harus mengurangi kopi dan minuman berkarbonasi lainnya dan mengonsumsi lebih banyak air putih, teh herbal, dan jus buah.
  • Gula dan Tepung Halus: Ketika Anda makan gula, kadar glukosa darah Anda dapat melonjak setelah Anda makan karbohidrat sederhana yang mudah dipecah oleh tubuh. Lonjakan kadar glukosa darah Anda mendorong tubuh untuk menghasilkan bahan kimia pro-inflamasi yang disebut sebagai sitokin. Mengonsumsi gula dapat memperburuk gejala peradangan dan artritis yang dapat mempengaruhi sendi Anda. Mengkonsumsi gula juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan membebani sendi Anda.
  • Makanan yang digoreng: Makanan yang digoreng dapat meningkatkan peradangan Anda. Sedangkan mengurangi makanan yang digoreng dapat menurunkan tingkat peradangan Anda. Makanan yang digoreng mengandung racun yang meningkatkan oksidasi di dalam sel tubuh. Makanan ini tinggi lemak dan menyebabkan obesitas dan meredakan radang sendi.
  • Gluten: Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti jelai, gandum, dan gandum hitam. Makanan-makanan ini dapat berkontribusi dalam menciptakan peradangan. Ketika seseorang menderita penyakit celiac, mengonsumsi gluten dapat menyebabkan respons imun di usus kecil yang dapat menyebabkan kembung dan diare. Kadang-kadang, respon inflamasi dapat meluas ke persendian yang hanya memperparah gejala artritis reumatoid.
  • Produk Susu: Mengkonsumsi produk susu dapat menyebabkan timbulnya nyeri artritis karena jenis protein yang dikandungnya. Kadang-kadang, protein dalam produk ini dapat mengiritasi jaringan di sekitar sendi.
  • Minyak Jagung: Banyak makanan yang dipanggang dan makanan ringan yang mengandung jagung atau minyak yang tinggi asam lemak omega-6. Makanan ringan ini sangat memuaskan selera, tetapi juga memicu peradangan.
  • Tembakau dan Alkohol: Asupan alkohol dan tembakau dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan termasuk beberapa di antaranya dapat mempengaruhi sendi. Orang yang merokok lebih berisiko terkena artritis reumatoid sedangkan orang yang mengonsumsi alkohol memiliki risiko lebih besar terkena asam urat.
  • Makanan olahan: Makanan olahan, membutuhkan sedikit waktu untuk dimasak dan memiliki pengawet yang dikemas dengan bahan-bahan yang dapat memicu peradangan. Makanan olahan dikemas dengan gula, lemak jenuh dan tepung olahan yang tidak sehat dan menyebabkan obesitas.

Kesimpulan

Perawatan Arthritis berfokus pada meringankan pasien dari gejala dan meningkatkan operasi sendi. Ada banyak perawatan yang berbeda untuk Arthritis. Kombinasi dari perawatan ini dapat diberikan kepada pasien untuk memastikan mana yang terbaik bagi mereka. Pada awalnya, radang sendi diobati dengan obat-obatan, perawatan dan obat-obatan lainnya. Pembedahan umumnya merupakan pilihan terakhir jika perawatan ini gagal. Perbaikan Sendi, Fusi Sendi dan operasi penggantian sendi adalah beberapa alternatif pembedahan untuk mengobati radang sendi.