Orang Cina telah mengetahui tentang manfaat teh hijau sebagai obat selama lebih dari 4.000 tahun. Tetapi penelitian terbaru baru saja mulai membuka rahasia kuno teh hijau ini. Saat ini, banyak penelitian yang dilakukan tentang manfaat kesehatan teh hijau dan temuannya sangat menarik.

Penelitian

Para peneliti percaya bahwa rahasia sebenarnya dari teh hijau terletak pada fakta bahwa teh hijau kaya akan EGCG yang merupakan anti-oksidan yang kuat. EGCG telah terbukti dapat membunuh sel kanker tanpa merusak jaringan yang sehat. Sebuah penelitian dari University of Purdue baru-baru ini menyimpulkan bahwa sebuah senyawa dalam teh hijau benar-benar menghambat pertumbuhan sel kanker.

Anggur merah telah lama dipelajari karena mengandung resveratrol, polifenol yang membatasi efek negatif dari merokok dan diet berlemak. Namun para peneliti dari University of Kansas menentukan bahwa EGCG dua kali lebih kuat daripada resveratrol, yang mungkin menjelaskan mengapa tingkat penyakit jantung di kalangan pria Jepang dan Prancis cukup rendah, meskipun sekitar tujuh puluh lima persen di antaranya adalah perokok.

Senang mendengarnya

Penelitian juga menunjukkan bahwa minum teh hijau menurunkan kadar kolesterol total, serta meningkatkan rasio kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Tetapi manfaat kesehatan dari teh hijau tidak berhenti sampai di situ. Teh hijau telah ditemukan untuk menghambat pembentukan gumpalan darah abnormal yang merupakan penyebab utama serangan jantung dan stroke. Studi baru sebenarnya telah menunjukkan bahwa teh hijau bahkan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. American Journal of Clinical Nutrition melakukan sebuah penelitian di Universitas Jenewa di Swiss.

Para peneliti menemukan bahwa pria yang diberi kombinasi kafein dan ekstrak teh hijau membakar lebih banyak kalori daripada mereka yang hanya diberi kafein atau plasebo. Hal ini juga menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat memberikan tubuh Anda kemampuan yang lebih besar untuk melawan infeksi dan membunuh bakteri. Teh hijau bahkan dapat membantu mencegah kerusakan gigi. Kemampuannya dalam menghancurkan bakteri membunuh bakteri penyebab plak gigi dan membantu sistem kekebalan tubuh dengan sifat antijamur dengan meningkatkan fungsi pencernaan.

Mempertimbangkan

Anda mungkin bertanya apakah teh Cina lainnya menawarkan manfaat kesehatan yang serupa. Tetapi jawabannya adalah tidak. Meskipun teh hijau, oolong, dan teh hitam semuanya berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, cara pemrosesan teh hijau adalah yang membedakannya. Daun teh hijau dikukus, dan itu mencegah senyawa EGCG teroksidasi. Daun teh hitam dan oolong dibuat dari daun yang difermentasi, yang mengubah EGCG menjadi senyawa lain. Proses ini membuat teh oolong dan teh hitam menjadi kurang efektif dalam mencegah dan melawan berbagai penyakit.

Jadi, berapa banyak teh hijau yang harus Anda minum? Ada banyak jawaban untuk pertanyaan ini, sama banyaknya dengan jumlah peneliti yang meneliti khasiat teh hijau bagi kesehatan. Sementara beberapa perusahaan yang menjual teh hijau mengatakan bahwa sepuluh cangkir per hari diperlukan untuk mendapatkan manfaat maksimal, sebuah penelitian di University of California tentang kualitas pencegahan kanker dari teh hijau menyimpulkan bahwa Anda mungkin dapat mencapai tingkat polifenol yang diinginkan dengan meminum dua cangkir sehari.

Catatan akhir

Penelitian tentang minuman kuno ini terus berlanjut, dan mungkin butuh waktu puluhan tahun untuk membuka semua rahasia yang dikandungnya. Meskipun teh hijau tidak boleh dianggap sebagai peluru ajaib, para peneliti setuju bahwa manfaat positifnya bagi kesehatan sangat menjanjikan. Artikel ini dapat dipublikasikan ulang "apa adanya" (tanpa diedit) selama paragraf biografi penulis (kotak sumber) dan informasi hak cipta disertakan. URL dalam kotak sumber harus ditetapkan sebagai hyperlink jika digunakan pada halaman web.